Tak dimungkiri, tim berjuluk Gajah Perang tersebut dalam performa yang menurun. Teranyar, mereka pun tak mampu bicara banyak saat menggelar turnamen skala internasional, yakni Piala Raja, November lalu.
harus kalah dari Malaysia melalui adu penalti meski menang 2-1 atas Trinidad and Tobago pada perebutan peringkat ketiga. Kondisi ini memunculkan banyak tanya.
“Kita harus mengakui bahwa sepak bola Thailand saat ini tidak makmur. Timnas kami tidak lagi sekuat dulu. Untuk memiliki pemain bagus, kami perlu memastikan kondisi terbaik di semua aspek,” ungkap Madam Pang dikutip dari Matichon.
“FAT perlu memprogram rencana permainan dengan baik, memastikan keseimbangan kepentingan antara klub dan klub dan tim nasional,” sambung dia.
Madam Pang Terima Kritikan
Pang pun mengaku akan selalu menerima kritikan demi Gajah Perang. Dia tak menampik, performa buruk tim besutan Alexandre Polking tersebut bikin dirinya banjir kritik.
“Bagi para pesepak bola, khususnya manajer timnas, kritikan dari fans memang perlu diterima. Secara pribadi, saya membaca semua kritik itu dan tidak pernah merasa tersinggung. Setelah bermain sepak bola, saya harus menerimanya karena saya tahu sepak bola tidak akan ada tanpa penggemar,” tutup dia.